Senin, 24 Juni 2013

UU No. 5 Tahun 1984



Menurut UU No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.
Bahan mentah adalah semua bahan yang didapat dari sumber daya alam dan/atau yang diperoleh dari usaha manusia untuk dimanfaatkan lebih lanjut, misalnya kapas untuk industri tekstil, batu kapur untuk industri semen, biji besi untuk industri besi dan baja.
Bahan baku industri adalah bahan mentah yang diolah atau tidak diolah yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana produksi dalam industri, misalnya lembaran besi atau baja untuk industri pipa, kawat, konstruksi jembatan, seng, tiang telpon, benang adalah kapas yang telah dipintal untuk industri garmen (tekstil), minyak kelapa, bahan baku industri margarine.
Barang setengah jadi adalah bahan mentah atau bahan baku yang telah mengalami satu atau beberapa tahap proses industri yang dapat diproses lebih lanjut menjadi barang jadi, misalnya kain dibuat untuk industri pakaian, kayu olahan untuk industri mebel dan kertas untuk barang-barang cetakan.
Barang jadi adalah barang hasil industri yang sudah siap pakai untuk konsumsi akhir ataupun siap pakai sebagai alat produksi, misalnya industri pakaian, mebel, semen, dan bahan bakar. Rancang bangun industri adalah kegiatan industri yang berhubungan dengan perencanaan pendirian industri/pabrik secara keseluruhan atau bagian-bagiannya. Perekayasaan industri adalah kegiatan industri yang berhubungan dengan perancangan dan pembuatan mesin/peralatan pabrik dan peralatan industri lainnya.

Tujuan Pembangunan Industri
Tujuan dari adanya pembangunan industri membawa dampak yang baik bagi negara indonesia. Tujuan dari adanya pembangunan industri antara lain sebagai berikut:
1.        Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata.
2.        Meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara bertahap.
3.        Meningkatkan kemampuan dan penguasaan serta mendorong terciptanya teknologi yang tepat guna.
4.        Meningkatkan keikutsertaan masyarakat dan kemampuan golongan ekonomi lemah.
5.        Memperluas dan memeratakan kesempatan kerja.
6.        Meningkatkan penerimaan devisa melalui peningkatan ekspor hasil produksi nasional yang bermutu.
7.        Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan industri yang menunjang pembangunan daerah dalam rangka pewujudan Wawasan Nusantara.
8.        Menunjang dan memperkuat stabilitas nasional yang dinamis dalam rangka memperkokoh ketahanan nasional.

Faktor Pendukung Pembangunan Industri
1.        Indonesia kaya bahan mentah
2.        Jumlah tenaga kerja tersedia cukup banyak
3.        Tersedia pasar dalam negeri yang banyak
4.        Iklim usaha yang menguntungkan untuk orientasi kegiatan industri
5.        Tersedia berbagai sarana maupun prasarana untuk industri
6.        Stabilitas politik yang semakin mantap
7.        Banyak melakukan berbagai kerjasama dengan negara-negara lain dalam hal permodalan, alih teknologi, dll.
8.        Letak geografis Indonesia yang menguntungkan
9.        Kebijaksanaan pemerintah yang menguntungkan
10.    Tersedia sumber tenagalistrik yang cukup

Faktor Penghamat Pembangunan Industri
1.        Penguasaan teknologi masih perlu ditingkatkan
2.        Mutu barang yang dihasilkan masih kalah bersaing dengan negara-negara lain
3.        Promosi di pasar internasional masih sangat sedikit dilakukan
4.        Jenis-jenis barang tertentu bahan bakunya masih sangat tergantung dengan negara lain
5.        Sarana dan prasarana yang dibutuhkan belum merata di seluruh Indonesia
6.        Modal yang dimiliki masih relatif kecil

Dampak Positif Pembangunan Industri
1.        Terbukanya lapangan kerja
2.        Terpenuhinya berbagai kebutuhan masyarakat
3.        Pendapatan/kesejahteraan masyarakat meningkat
4.        Menghemat devisa negara
5.        Mendorong untuk berfikir maju bagi masyarakat
6.        Terbukanya usaha-usaha lain di luar bidang industri
7.        Penundaan usia nikah

Dampak Negatif Pembangunan Industri
1.        Terjadi pencemaran lingkungan
2.        Konsumerisme
3.        Hilangnya kepribadian masyarakat
4.        Terjadinya peralihan mata pencaharian
5.        Terjadinya urbanisasi di kota-kota
6.        Terjadinya permukiman kumuh di kota-kota

Kesimpulan
            Istilah industri berasal dari bahasa latin, yaitu industria yang artinya buruh atau tenaga kerja. Industri adalah bidang mata pencaharian yang menggunakan keterampilan dan ketekunan kerja serta penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi dan distribusinya sebagai dasarnya. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan dan pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis ekonomi, budaya dan politik.
            Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa. Industri secara umum adalah kelompok bisnis tertentu yang memiliki teknik dan metode yang sama dalam menghasilkan laba. Industri adalah suatu kelompok usaha yang menghasilkan produk yang serupa atau sejenis. Industri adalah suatu kegiatan mengolah atau memproduksi bahan baku agar diproduksi dan menghasilkan sesuatu yang berdaya guna.
            Jenis-jenis industri ada bermacam-macam, misalnya industri perkebunan, industri perikanan, pertambangan dan lain-lain; Menurut UU No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar