BANJIR JATIASIH
Tempo.co, Bekasi - Sekitar 1.200 rumah di Perumahan Pondok Gede
Permai, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi tergenang air dengan ketinggian variasi.
“Di belakang sudah mencapai 3 meter, sedangkan di depan 2,5 meter” kata
Sekretaris Rukun Warga 8, Widianto pada Tempo, Sabtu, 22 Februari 2014.
Seluruh rumah yang terkena
banjir itu berada di RW 8, 9, dan 10. Namun demikian, warga mengungsi, sebab
rumah warga sudah ditinggikan. Adapun bagi warga yang tempat tinggalnya tidak
berlantai dua, menumpang di tempat tetangganya. “Ada sekitar 1.300 Kepala
Keluarga” kata Widianto.
Selengkapnya cek di link
Opini
Banjir yang diterjadi di Perumahan PGP ini sudah sering terjadi.
Perihal ini terjadi terutama ketika kali yang berada dipinggiran perumahan ini
mendapat kiriman air dari Katulampa, Bogor.
Hal tersebut perlu pemikiran yang matang untuk membenahi kasus
banjir dari dampak yang ditimbulkan. Beragam solusi perlahan dijalankan. Namun
hal tersebut perlu didasarkan pula dengan kesadaran dari masyarakat.
Hal kecil yang dapat dilakukan adalah seperti membuang sampah
pada tempatnya, baik lokasi Bekasi, Bogor dan sekitarnya. Agar tidak terjadi
penumpukkan sampat yang dapat menghambat aliran air. Berkurangnya daya resap
air baik dikedua wilayah. Penanggulangan tersebut perlahan diatas seperti
maraknya berita mengenai penggusuran vila-vila di Puncak, Bogor. Namun tidak
menuntut kemudian untuk wilayah Bekasi. Hal yang demikian petingnyanya
kesadaran dari masyarakat sekitar untuk mejaga daya resapan air di
masing-masing wilayah, minimal diajarkannya sejak dini untuk penanaman pohon
disekitar rumah warga.
Hal lain yang dapat meminimalisirkan terjadinya bencana adalah sistem
pengiriman air dari hulu ke hilir. Penyebaran air dilakukan secara
terpecah-pecah jalurnya, hal ini disebabkan agar tekanan air yang diberikan
dari hulu ke hilir tidak terlalu besar. Karena dampak yang ditimbulkan salah
satunya adalah jebolnya tanggul-tanggul yang telah dibentuk oleh warga sekitar
untuk menanggulangi adanya kiriman air dari Bogor.
Hal-hal yang demikian dimaksud kan untuk meminimalisirkan
terjadinya bencana banjir di wilayah sekitar. Karena dampak yang ditimbulkan
dari banjir ini, tidak hanya rumah warga yang digenangi air, tetapi timbulnya
beragam penyakit, terjadinya kerusakan lingkungan, serta terputusnya jalur yang
menghubungkan Kota Bekasi dengan Vila Nusa Indah, Kabupaten Bogor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar