Implementasi ISO 9001:2008 di SMA Batik 1 Surakarta
Hari Jum’at pada
tanggal 17 Juli 2009 adalah hari dimana SMA Batik 1 Surakarta sebagai sekolah
pertama di Solo yang menerima dan menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO
9001:2008.
Sistem Manajemen Mutu
(SMM) ISO 9001:2008 merupakan penyempurna dari ISO 9001:2000 yang didefinisikan
sebagai prosedur terdokumentasi dan praktek-praktek standar untuk manajemen
sistem, yang bertujuan menjamin kesesuaian suatu proses dari produk (barang atau
jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu, dimana kebutuhan atau
persyaratan tertentu tersebut ditentukan atau dispesifikasikan oleh pelanggan
dan organisasi [1].
Berhasilnya sekolah
meraih sertifikat SMM ISO 9001:2008 karena kemampuan sekolah dalam menerapkan
sistem manajemen mutu yang ditunjang dengan adanya kompetensi dari guru,
dukungan dari staff maupun warga
sekolah dalam upaya penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar serta tersedianya
fasilitas belajar demi menunjang kelancaran dari proses belajar mengajar. Lebih
lanjut SMA 1 Surakarta ini bertekad menerapkan SMM ISO 9001:2008 agar menjadi
lembaga pendidikan yang berstandar internasional dengan kebijakan; pertama,
berorientasi mutu pada setiap kegiatannya; kedua, pelanggan yang berkaitan
langsung dengan layanan jasa pendidikan; serta ketiga, SDM harus bertanggung
jawab dalam pelaksanaan, penyempurnaan, serta berperan aktif untuk meninjau dan
memperbaiki sistem manajemen mutu secara berkelanjutan di unit kerja
masing-masing.
Persyaratan SMM ISO
9001:2008 yang diimplementasikan oleh SMA Batik 1 Surakarta ini meliputi semua
klausul yang telah disesuaikan dengan sumber [2]. Pertama, lingkup
penerapan dan proses kegiatan sekolah yang diterapkan melalui proses penyediaan
jasa pendidikan mulai dari masa promosi sampai penelusuran lulusan. Kedua, acuan
yang mengatur berdasarkan ISO 9001:2008 dan UU Sisdiknas. Ketiga, istilah dan
definisi yang digunakan di lembaga pendidikan tidak berbeda jauh dengan di
industri hanya ada beberapa yang harus disesuaikan. Keempat, sistem manajemen
mutu yang disesuaikan dengan pedoman yang ada. Kelima, tanggung jawab manajemen
didasarkan untuk memberikan pelayanan kepada para stakeholder. Keenam, adanya pengelolaan sumber daya, seperti sumber
daya manusia yakni dilakukannya kegiatan pelatihan, seminar, dan workshop. Sumber daya material seperti
melakukan perawatan terhadap sarana dan prasarana yang tersedia. Ketujuh, Realisasi
jasa pendidikan yang mengacu pada visi, misi, kurikulum, kebijakan sekolah, dan
pertimbangan lainnya. Serta kedelapan, pengukuran, analisis, dan perbaikan
seperti melalui monitoring evaluasi
yang dilakukan pihak dinas untuk kemudian dikaji pihak Litbang Sekolah.
Faktor pendukung
keberhasilan SMM ISO 9001:2008 yang diimplementasikan oleh SMA Batik 1
Surakarta ini meliputi; Pertama, adanya upaya mengoptimalkan komitmen dan
kemauan semua warga sekolah melalui pelatihan ataupun pemahaman tentang
pentingnya manajemen mutu serta koordinasi setiap lini kerja. Kedua, kualitas
sumber daya yang dinilai sudah kompeten, sebab hamper 50% pendidik sudah
mendapat gelar S2 serta pihak sekolah menyediakan pelatihan guna meningkatkan
kualitas SDM. Ketiga, adanya sarana prasarana yang memadai dan rutinnya
perawatan yang dilakukan. Keempat, terbatasnya
ketersediaan dana, namun tidak menjadi penghalang bagi pihak sekolah selagi ada
kemauan untuk maju adalah hal terpenting.
Ada faktor pendukung,
ada pula faktor penghambat keberhasilan SMM ISO 9001:2008 di SMA Batik 1
Surakarta, diantaranya pertama ketidakpahaman personel tentang ISO, upaya yang
dilakukan adalah dilakukannya sosialisasi dan pemahaman akan ISO. Kedua,
kesulitas mengubah budaya/kebiasaan SDM, upaya yang dilakukan adalah penyadaran
pentingnya mutu sekolah baik. Ketiga, masih kurangnya pendokumentasian dan
perekam kegiatan, upaya yang dilakukan adalah membangun suatu sistem
pengendalian rekaman yang dibakukan.
*Note: Ulasan diatas merupakan
ulasan dari Jurnal dengan sumber:
Susilawati, Sukirman, dan Sumaryati, Sri. 2013. Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO
9001:2008 di SMA Batik 1 Surakarta. Surakarta. Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Dengan alamat URL http://eprints.uns.ac.id/1640/2/2378-5367-1-SM.pdf.
diakses pada tanggal 7 Mei 2015.
Terima kasih untuk
para pembuat jurnal dan narasumber lainnya. Semoga email yang saya kirim telah
diterima sebagai tanda permohonan izin saya untuk mengulas kembali jurnal ini.
Saya sangat terbuka atas kritik dan saran yang diberikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar