PENDAHULUAN
Penelitian
yang akan dilakukan saat ini adalah mengenai dampak yang akan diterima bagi
pelaku kerja monoton. Kerja yang monoton umumnya akan memberikan kesan yang
membosankan, tidak memiliki banyak variasi kerja, dan mempercepat tingkat
kelelahan. Hal ini diakibatkan kejenuhan yang diterima selaku pekerja saat
melakukan pekerjaan tersebut.
Pekerjaan
ini dilakukan secara rutin dan berulang terus-menerus hingga pencapaian
tertentu, sehingga akan menimbulkan keluhan yang dialami oleh
pekerja tersebut. Keluhan tersebut ada yang jangka pendek ada pula yang jangka
panjang. Keluhan untuk jangka pendek yaitu pekerja akan mengalami pegal-pegal
pada tubuh, sedangkan keluhan untuk jangka panjang yaitu pekerja akan mengalami
sakit yang berkepanjangan pada anggota tubuhnya seperti kelainan pada tulang (osteoporosis), mata, serta anggota tubuh lainnya dan dapat berakibat hingga
kelumpuhan kemudian kematian.
FORMULASI
Formulasi atau perumusan masalah pada judul penelitian ini adalah bagaimana mengetahui
keluhan-keluhan yang dialami oleh pelaku kerja monoton. Keluhan-keluhan tersebut kemudian dimuat dalam body map dan dapat dijadikan sebagai bahan perbaikan
atau usulan bagi pelaku kerja, sehingga dapat menunjukkan bagaimana
menciptakan kondisi kerja
yang lebih baik dan nyaman.
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini
memiliki beberapa tujuan. Adapun tujuan-tujuan tersebut diantaranya sebagai
berikut:
1.
Mengetahui bagian otot dan rangka pada pekerja yang
berpotensi mengalami keluhan.
2.
Mengetahui potensi penyakit yang mungkin dialami oleh
pekerja.
3.
Mengetahui usulan posisi perbaikan kerja pada pekerja.